Saturday, June 7, 2008

KANKER PROSTAT : Deteksi Secara Dini Dengan Pemeriksaan PSA

Deteksi Secara Dini Dengan Pemeriksaan PSA ( Prostate Spesific Antigen )


Kanker Prostat
Prostat adalah kelenjar seks pada pria yang berukuran kecil, terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing.
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat, dimana sel-sel kelenjar prostat tumbuh secara abnormal tak terkendali sehingga mendesak dan merusak jaringan sekitarnya bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Apa Penyebab Kanker Prostat ?
Penyebab yang pasti belum diketahui, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker prostat yaitu usia dan riwayat keluarga. Hormon, diet tinggi lemak dan toksin juga disebutkan sebagai faktor risiko kanker prostat walaupun kaitannya belum jelas.

Bagaimana Gejala Kanker Prostat ?
Pada stadium dini, tidak bergejala. Setelah kanker berkembang, muncul gejala tetapi tidak khas, menyerupai gejala BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) yaitu penyakit pembesaran prostat jinak yang sering dijumpai pada pria lanjut usia. Akibatnya, kedua penyakit ini sulit dibedakan sehingga diperlukan pemeriksaan yang dapat mendeteksi dini dan sekaligus membedakan antara kanker prostat dan BPH.

Gejala Kanker Prostat & BPH :

  • Sering kencing
  • Sulit kencing
  • Nyeri saat berkemih
  • Urine (air kencing) berdarah
  • Nyeri saat ejakulasi
  • Cairan ejakulasi berdarah
  • Gangguan ereksi
  • Nyeri pinggul atau punggung
  • dan lain-lain

Bagaimana Mencegah Kanker Prostat ?
Karena penyebab pasti belum diketahui maka upaya yang dapat dilakukan adalah deteksi dini agar penyakit yang fatal dapat dihindari.

Cara deteksi dini :
Pria berusia > 50 tahun dianjurkan melakukan pemeriksaan PSA total (Prostate Specific Antigen) dan pemeriksaan Digital Rectal Examination atau DRE(1) setiap setahun sekali. Bila ada keluarga yang menderita kanker prostat, skrining dianjurkan sejak usia 40 tahun.

Diagnosis Kanker Prostat
Diagnosis kanker prostat dipastikan berdasarkan beberapa prosedur diagnosis yaitu :

  • Riwayat keluarga dan pemeriksaan fisik (termasuk DRE)
  • Pemeriksaan darah yaitu PSA total, dan bila perlu ditambahkan pemeriksaan rasio free-PSA/PSA total (atau c-PSA(2)/PSA total) untuk membedakan kanker prostat dan BPH terutama bagi pasien dengan hasil PSA total antara 2.6-10 ng/ml
  • Biopsi yang dipandu dengan USG untuk mendapatkan sampel jaringan prostat. Selanjutnya, jaringan diperiksa di bawah mikroskop untuk mendeteksi ada tidaknya sel kanker

Catatan :
(1). DRE : perabaan prostat melalui dubur yang dilakukan oleh dokter yang telah terlatih
(2). C-PSA : pemeriksaan belum tersedia, masih diteliti/dievaluasi oleh bagian
Pengembangan Pemeriksaan Prodia

Pengobatan Kanker Prostat
Ada beberapa cara penanganan kanker prostat yaitu :

  • Cukup diamati dan dipantau perkembangannya dengan melakukan pemeriksaan PSA
  • Pengangkatan kelenjar prostat
  • Radiasi
  • Terapi hormonal

Pemilihan pengobatan tergantung stadium penyakit dan kondisi pasien.

Pemeriksaan PSA
PSA adalah enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat yang berfungsi untuk mengencerkan cairan ejakulasi untuk memudahkan pergerakan sperma. Pada keadaan normal, hanya sedikit PSA yang masuk ke dalam aliran darah tetapi bila terjadi peradangan atau kerusakan jaringan prostat maka kadar PSA dalam darah meningkat. Jadi peningkatan kadar PSA bukan hanya disebabkan oleh kanker prostat tetapi dapat juga disebabkan oleh BPH.

Dalam darah, PSA ditemukan dalam keadaan bebas (free-PSA) dan sebagian besar diikat oleh protein (disebut c-PSA atau complexed-PSA). Dari hasil penelitian ternyata peningkatan free-PSA lebih dominan, sedangkan pada kanker prostat peningkatan c-PSA lebih dominan.

Untuk membedakan apakah peningkatan kadar PSA disebabkan oleh BPH atau kanker prostat maka dianjurkan pemeriksaan rasio free-PSA/PSA total atau rasio c-PSA/PSA total terutama bagi mereka yang kadar PSA totalnya antara 2.6-10 ng/ml.

Manfaat Pemeriksaan PSA :

  • Untuk skrining (PSA total)
  • Untuk Diagnosis (PSA total dan rasio free-PSA/PSA total atau
    rasio c-PSA/PSA total)
  • Untuk pemantauan penyakit dan pemantauan pengobatan serta pemantauan setelah pengangkatan prostat


Segera hubungi dokter Anda bila mengalami gejala yang mencurigakan atau lakukan skrining secara rutin dengan melakukan pemeriksaan PSA dan DRE untuk deteksi dini

1 comment:

  1. kalau masih muda,umur 27 itu apakah ada kemungkinan pengidap kanker prostat?

    ReplyDelete

Add to Google Add to My Yahoo! Add to My AOL Add this Content to Your Site