"Pria dan Ancaman Kanker Prostat"

Stadium Kanker Prostat (The American Urologic Staging System): Stadium A : Benjolan/tumor tidak dapat diraba pada pemeriksaan fisik, biasanya ditemukan secara tidak sengaja setelah pembedahan prostat karena penyakit lain. Tumor begitu kecil hanya dapat dideteksi dengan melihatnya dibawah mikroskop. Stadium B : Tumor dapat diraba namun masih terbatas pada prostat dan biasanya ditemukan pada pemeriksaan fisik atau tes PSA. Stadium C : Tumor telah menyebar ke luar dari kapsul prostat, tetapi belum sampai menyebar ke kelenjar getah bening. D : D1 : Kanker telah menyebar pada simpul-simpul getah bening yang berdekatan dengannya D2 : Kanker telah menyebar jauh (metastasis) ke bagian tubuh lStadium ainnya misalnya tulang, hati dan paru-paru. Rekomendasi Skrining Kanker Prostat untuk Pria di atas usia 50 tahun : Pemeriksaan colok dubur (DRE - Digital Rectal Examination) untuk meraba pembesaran prostat melalui dubur. Pengujian darah antigen khusus prostat atau PSA (Prostate Specific Antigen). PSA adalah enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat yang berfungsi untuk mengencerkan cairan ejakulasi agar sperma mudah bergerak. Untuk membedakan apakah peningkatan kadar PSA disebabkan oleh BPH atau kanker prostat maka dianjurkan pemeriksaan rasio free-PSA/PSA total atau rasio c-PSA/PSA total. Pemeriksaan diatas dilakukan setiap tahun. Bila Anda termasuk risiko tinggi atau ada keluarga yang menderita kanker prostat, skrining dianjurkan sejak usia 40 tahun.

Prostate Health Tips

by: Richard Haigh

Tip 1

If you suspect that you have prostate cancer. Go to your doctor and ask for a Prostate Specific Antigen test. This is the common test used to detect the disease.

The systems of the disease are :
1. A general pain in the prostate area
2. A need to urinate frequently, especially at night time
3. Difficulty in urinating, both in starting or holding back
4. Interrupted or weak flow of urine
5. The presence of blood and in urine and semen
6. Pain or burning sensation when urinating
7. Erectile dysfunction (inability to have or sustain an erection)
8. Uncomfortable or painful ejaculation
9. A frequent pain or stiffness in the upper thighs, hips, or lower back.

Some of the mentioned symptoms can also be related to other reproductive diseases other than prostate cancer. Ask your doctor.

Tip 2

Use Soy based products in your diet. Soy is very rich in isoflavones.Although the benefit of isoflavones to treat prostate cancer is not yet fully proven, their general health benefits are undoubtedly beneficial to overall health, which is what is needed.

Using Soy does not have to cost you an arm and a leg in your weekly shopping, you can make your own.

Tip 3

You may very well enjoy this tip: have a single glass of red wine every evening. Drink ten cups of green tea, which is thought to contain an adequate amount of polyphenol to obstruct the growth of prostate cancer cells.

Tip 4

Get to love the humble tomato for it contains antioxidants, which can help reduce the risk of the prostate cancer developing. In the winter months when fresh tomatoes are not in season, use tomato sauce or tinned tomato; cooking does not affect the antioxidants. You can also have watermelon for desert for a double dose of Lycopene.

Tip 5

It is vital to make sure you are and remain at your ideal weight when it comes to prostate cancer. Being very overweight or obese makes it very tough to become aware of prostate cancer. There is also the fact that not being the right weight has a harmful effect on the outcome of the disease. They are many diets and ways of losing weight, I would suggest trying one of the two products the Aloe Store. Hoodia Super Slim or Aloe weight loss diet pack .


Tip 6

For a neutral balanced lifestyle weight management and fitness are vital and should be part of your overall strategy to fight prostate (or any other sickness for that matter). This means being sensibly active and eat a variety of foods particularly fruits and vegetables, you are far less likely to become ill. What ever we are talking about: having a cold or getting cancer, people who exercise and eat the right food are at a great advantage. Build up your immune system and maintain it: Drink Aloe Vera to do this.

Tip 7

Exercising does not necessary mean standing in the middle of a room waving your arms or legs about. You can have fun doing it and have a very good social life at the same time. Join a walking club. Go out and do whatever sport takes your fancy. The main thing is get off the couch and make a start.

Tip 8

It is key that you get serious about habitual exercises. It is highly suggested that you do at least 30 minutes of exercise a day no less than three times a week. Certainly, you should try to go beyond this bare minimum, but start there.

Tip 9

Exercises that stretch you, will persevere the flexibility of your body and limber. Exercises that will get your heart healthy like jogging, walking, and cycling will help to burn lots of calories. If you need to build up your muscles and strengthen your body, consider resistance training.

Tip 10

Modern scientific studies have shown that pollen helps the prostate function properly. The reason is that it contains many vitamins and minerals important for glandular function. Pollen also contains testosterone, which is the essential male hormone. Warning: Asthmatics should not use bee pollen.

Tip 11

Eat pumpkin seeds; these have been found to contain large amounts of magnesium, which the French have proven to be effective in the treatment of prostate ailments.

Tip 12

It is true to say that most cases of prostate cancer grow so slowly that action is rarely needed. Most of the time it is a case of “watchful waiting”. Which means the doctor will place you under surveillance and routine testing. If the cancer reaches a point in which it becomes a danger to the patient, other treatment methods will come into play. These methods consist of radiotherapy, hormone therapy, or surgery. It is not yet even known precisely why some people get prostate cancer, but a high fat high carbohydrate diet, obesity, race and family history all play a part. It is now up to you to choose if you want to reduce the risk of dying from prostate cancer. If you do have treatment for a prostate cancer, your aftercare would benefit a lot towards a speedy recovery if: you keep as mobile as possible and maintain a good level of fitness.

Tip 13

If you find you need emotional support, look for local support groups. Most major cancer centres have support groups for everyone in the community. If you are fortunate enough to live near one, you should have no troubles at all finding one on hand. However, if you don’t live near a cancer centre, you may need to talk with your doctor to get an idea of where to begin. And to finish if you think you have prostate cancer: the first thing to do is to see your doctor.

KANKER PROSTAT : Deteksi Secara Dini Dengan Pemeriksaan PSA

Deteksi Secara Dini Dengan Pemeriksaan PSA ( Prostate Spesific Antigen )

Kanker Prostat
Prostat adalah kelenjar seks pada pria yang berukuran kecil, terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing.
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat, dimana sel-sel kelenjar prostat tumbuh secara abnormal tak terkendali sehingga mendesak dan merusak jaringan sekitarnya bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Apa Penyebab Kanker Prostat ?
Penyebab yang pasti belum diketahui, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker prostat yaitu usia dan riwayat keluarga. Hormon, diet tinggi lemak dan toksin juga disebutkan sebagai faktor risiko kanker prostat walaupun kaitannya belum jelas.

Bagaimana Gejala Kanker Prostat ?
Pada stadium dini, tidak bergejala. Setelah kanker berkembang, muncul gejala tetapi tidak khas, menyerupai gejala BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) yaitu penyakit pembesaran prostat jinak yang sering dijumpai pada pria lanjut usia. Akibatnya, kedua penyakit ini sulit dibedakan sehingga diperlukan pemeriksaan yang dapat mendeteksi dini dan sekaligus membedakan antara kanker prostat dan BPH.

Gejala Kanker Prostat & BPH :

• Sering kencing
• Sulit kencing
• Nyeri saat berkemih
• Urine (air kencing) berdarah
• Nyeri saat ejakulasi
• Cairan ejakulasi berdarah
• Gangguan ereksi
• Nyeri pinggul atau punggung
• dan lain-lain

Bagaimana Mencegah Kanker Prostat ?
Karena penyebab pasti belum diketahui maka upaya yang dapat dilakukan adalah deteksi dini agar penyakit yang fatal dapat dihindari.

Cara deteksi dini :
Pria berusia > 50 tahun dianjurkan melakukan pemeriksaan PSA total (Prostate Specific Antigen) dan pemeriksaan Digital Rectal Examination atau DRE(1) setiap setahun sekali. Bila ada keluarga yang menderita kanker prostat, skrining dianjurkan sejak usia 40 tahun.

Diagnosis Kanker Prostat
Diagnosis kanker prostat dipastikan berdasarkan beberapa prosedur diagnosis yaitu :

• Riwayat keluarga dan pemeriksaan fisik (termasuk DRE)
• Pemeriksaan darah yaitu PSA total, dan bila perlu ditambahkan pemeriksaan rasio free-PSA/PSA total (atau c-PSA(2)/PSA total) untuk membedakan kanker prostat dan BPH terutama bagi pasien dengan hasil PSA total antara 2.6-10 ng/ml
• Biopsi yang dipandu dengan USG untuk mendapatkan sampel jaringan prostat. Selanjutnya, jaringan diperiksa di bawah mikroskop untuk mendeteksi ada tidaknya sel kanker

Catatan :
(1). DRE : perabaan prostat melalui dubur yang dilakukan oleh dokter yang telah terlatih
(2). C-PSA : pemeriksaan belum tersedia, masih diteliti/dievaluasi oleh bagian
Pengembangan Pemeriksaan Prodia

Pengobatan Kanker Prostat
Ada beberapa cara penanganan kanker prostat yaitu :

• Cukup diamati dan dipantau perkembangannya dengan melakukan pemeriksaan PSA
• Pengangkatan kelenjar prostat
• Radiasi
• Terapi hormonal

Pemilihan pengobatan tergantung stadium penyakit dan kondisi pasien.

Pemeriksaan PSA
PSA adalah enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat yang berfungsi untuk mengencerkan cairan ejakulasi untuk memudahkan pergerakan sperma. Pada keadaan normal, hanya sedikit PSA yang masuk ke dalam aliran darah tetapi bila terjadi peradangan atau kerusakan jaringan prostat maka kadar PSA dalam darah meningkat. Jadi peningkatan kadar PSA bukan hanya disebabkan oleh kanker prostat tetapi dapat juga disebabkan oleh BPH.

Dalam darah, PSA ditemukan dalam keadaan bebas (free-PSA) dan sebagian besar diikat oleh protein (disebut c-PSA atau complexed-PSA). Dari hasil penelitian ternyata peningkatan free-PSA lebih dominan, sedangkan pada kanker prostat peningkatan c-PSA lebih dominan.

Untuk membedakan apakah peningkatan kadar PSA disebabkan oleh BPH atau kanker prostat maka dianjurkan pemeriksaan rasio free-PSA/PSA total atau rasio c-PSA/PSA total terutama bagi mereka yang kadar PSA totalnya antara 2.6-10 ng/ml.

Manfaat Pemeriksaan PSA :

• Untuk skrining (PSA total)
• Untuk Diagnosis (PSA total dan rasio free-PSA/PSA total atau
  rasio c-PSA/PSA total)
• Untuk pemantauan penyakit dan pemantauan pengobatan serta pemantauan setelah pengangkatan prostat

Segera hubungi dokter Anda bila mengalami gejala yang mencurigakan atau lakukan skrining secara rutin dengan melakukan pemeriksaan PSA dan DRE untuk deteksi dini

Sarang Semut (Myrmecodia pendans)

Tahukah Anda Sejak dipekenalkan 6 tahun yang lalu Sarang Semut sudah dikonsumsi oleh RIBUAN ORANG?

Tahukah Anda bahwa Sarang Semut sudah TERBUKTI AMPUH mengatasi berbagai jenis Kanker dan Tumor, TBC, Diabetes, Hipertensi, Lever, Asam urat, Jantung, dan berbagai penyakit berat lainnya?

Jika Anda ingin lebih mengenal Sarang Semut dan tertarik untuk mencobanya sebagai obat alternatif untuk suatu penyakit, silakan baca terus keterangan di bawah ini untuk mendapatkan informasi yang benar dan terpercaya.

Sarang Semut (Myrmecodia jack) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit. Dan berdasarkan hasil penelitian modern didapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti Flavanoid, Tokoferol, Fenolik dan kaya berbagai mineral yang sangat berguna sebagai antioksidan dan anti kanker.

Keunikan Sarang Semut terletak pada interaksi semut yang bersarang pada umbi yang terdapat lorong-lorong didalamnya. Kestabilan suhu di dalamnya membuat koloni semut betah berlama-lama bersarang di dalam tanaman ini. Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimiawi secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung di dalam Sarang Semut, perpaduan inilah yang diduga membuat Sarang Semut ampuh mengatasi berbagai penyakit.

Dilaporkan bahwa ada banyak pengguna Sarang Semut yang mengaku sembuh dari Kanker, Tumor, Stroke, Mimisan, Alergi, Lemah Syahwat, Nyeri Punggung, dan Jantung Bocor. Banyak pula yang mengatakan tak lagi mengalami Gangguan Prostat dan Wasir setelah mengkonsumsi Sarang Semut.

Peminat Sarang Semut tidak hanya datang dari Papua, karena itu mulai awal tahun 2004, Sarang Semut mulai diproduksi dalam jumlah banyak agar mudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Saat ini Sarang Semut semakin banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, bahkan hingga ke Singapura dan Malaysia.

Kehebohan ini pun tidak luput dari perhatian majalah, surat kabar, stasiun televisi dan radio yang berlomba-lomba mengulas tentang khasiat Sarang Semut. Hampir semua media tersebut memberikan komentar positif tentang khasiat Sarang Semut dalam menumpas berbagai penyakit berat dan merupakan sumber obat baru bagi dunia medis. Banyak dari media massa ini menampilkan testimonial dari mereka yang sudah tersembuhkan oleh Sarang Semut.

Baca selengkapnya .....