Monday, May 4, 2009

Mengatasi Cairan Berlebih pada Vagina

Pada saat Anda merasa stres, lelah, atau setelah melahirkan, hormon Anda akan berubah menjadi tidak stabil. Jika hal ini terjadi maka akan memicu vagina untuk mengeluarkan cairan dalam jumlah yang tidak terkontrol. Sebagai akibatnya, banyak pasangan suami istri yang mengeluhkan dampaknya terhadap hubungan seks mereka yang tidak lagi nikmat.

Berikut ini terdapat beberapa tips untuk mengatasinya, antara lain ...


1. Totok vagina
Cara ini adalah dengan menekan titik-titik syaraf yang berhubungan dengan syaraf vagina. Totok Vagina berguna untuk membuat aliran darah menjadi lancar dan tidak terjadi penyumbatan-penyumbatan. Selain itu dapat pula menguatkan otot-otot di daerah panggul dan otot daerah kewanitaan. Jika aliran darah lancar, cairan pada vagina pun keluar dengan normal, tidak berlebihan. Jika otot-otot panggul kuat, kehidupan seksual Anda pun semakin berkualitas. Totok vagina biasanya dilakukan oleh orang yang sudah ahli.

2. Pengasapan atau V "fogging" (ratus)
Ratus kerap dilakukan perempuan zaman dulu. Caranya, dengan membakar rempah-rempah wangi di wadah yang disebut anglo. Guna pengasapan adalah untuk mematikan bakteri dan menjaga vagina tetap kering. Anda pun dapat melakukan sendiri di rumah dengan membeli perlengkapan berupa anglo, kursi rotan khusus, dan rempah wangi yang kini banyak dijual. Jangan terlalu sering melakukan ratus, cukup dua minggu sekali. Jika terlalu sering, bakteri yang berguna bagi vagina jadi ikut mati. Hal ini malah akan membuat daya tahan vagina terhadap penyakit menjadi menurun.

3. Perawatan dari dalam
Minum jamu-jamuan juga layak dilirik, misalnya ramuan berupa racikan kunyit, asam, dan daun sirih. Diminum seminggu 2-3 kali. Jika ingin praktis, sudah ada kok jamu yang berbentuk pil. Namun, ingat, konsumsilah jamu-jamuan yang sudah terdaftar secara resmi.

Sumber : Kompas.com

No comments:

Post a Comment

Add to Google Add to My Yahoo! Add to My AOL Add this Content to Your Site